Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi vulkanik yang berada di Jawa Tengah, Indonesia, yang terkenal karena pemandangannya dan candi-candi Hindu kunonya.
Pahami
[sunting]Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks kaldera yang terbentuk akibat letusan Gunung Prau kuno. Kaldera ini pernah terisi air dan mengering seiring berjalannya waktu. namun, aktivitas vulkanik masih berlanjut hingga saat ini, ditandai dengan asap belerang dan danau beracun. Pada ketinggian 2,000 m (6,600 ft), suhunya jauh lebih dingin dibandingkan dataran rendah di sekitarnya. Tempat ini terletak di kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.
Sejarah
[sunting]Umat Hindu Jawa pada zaman dahulu membangun candi di dataran tinggi ini dan menganggapnya sebagai tempat suci. Kata Dieng berasal dari bahasa Sansekerta "di" (tempat tinggal) dan "hyang" (dewa), sehingga artinya Tempat Tinggal Para Dewa. Ratusan candi dibangun antara abad ke-8 dan ke-13 oleh Wangsa Sanjaya, tetapi sekarang hanya tersisa delapan. Candi-candi tersebut mirip dengan Prambanan, tetapi dalam skala yang lebih kecil. Masyarakat setempat menyebut candi tersebut sesuai dengan tokoh dalam legenda Hindu Jawa kuno berdasarkan cerita Mahabharata dan Ramayana.
Lanskap
[sunting]Dieng adalah daerah yang kaya akan pertanian. Iklimnya yang sejuk memungkinkan tumbuhnya wortel, kubis, dan kentang. Namun permintaan terhadap produk tersebut sangat besar sehingga daerah pertanian melebar ke daerah yang lerengnya semakin curam, lembaran-lembaran plastik besar menutupi lahan untuk menahan rumput liar, dan pipa-pipa air mengalir melintasi lanskap yang mengalirkan danau-danau untuk irigasi.
Iklim
[sunting]Dataran Tinggi Dieng terletak di ketinggian ±2.100 meter (6.900 kaki) di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh kawasan pegunungan. Banyak tanaman, semak-semak, serta udara dingin, menjadikan Dieng kawasan dengan pemandangan alam yang memberikan perasaan tenteram.
Menuju ke sini
[sunting]Hanya ada satu akses yang dapat digunakan untuk mencapai daerah ini, yaitu melalui jalur darat. Pintu masuk utama menuju dataran tinggi Wonosobo dapat dijangkau dengan menggunakan layanan bus umum dari Yogyakarta dengan melakukan perhentian singkat di Magelang. Perjalanan dari Yogyakarta ke Magelang memiliki biaya sekitar Rp15.000. Setelah berada di Magelang, Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan bus lain ke Wonosobo, yang memakan waktu sekitar dua jam dengan biaya sekitar Rp14.000. Selain itu, Wonosobo juga dapat dijangkau melalui layanan bus dari Purwokerto. Anda dapat mencapai Purwokerto dari Jakarta dengan menggunakan kereta api reguler atau layanan bus malam. Penting untuk dicatat bahwa hanya ada satu layanan bus langsung dari Jakarta ke Wonosobo, dengan biaya sekitar Rp75.000.
Berkeliling
[sunting]Minibus dari Wonosobo ke daerah candi memakan biaya Rp20.000 dan waktu satu jam.
Lihat
[sunting]Tempat ini menawarkan berbagai atraksi wisata, termasuk mata air panas yang mengasyikkan, danau dengan beragam warna yang memukau, dan panorama menakjubkan yang dapat dinikmati dari puncak. Saat mengunjungi berbagai tempat wisata di sini, pengunjung akan dikenai biaya masuk yang terjangkau. Udara segar, vegetasi hijau yang subur, dan ketenangan alam menjadikan dataran tinggi ini tempat yang sangat nyaman untuk menginap.
Candi
[sunting]Candi-candi di Dieng adalah candi-candi Hindu dari abad ke-7 yang merupakan salah satu bangunan keagamaan tertua yang masih ada di Pulau Jawa.
- 1 Candi Arjuna. Candi Hindu yang berada dalam keadaan baik dan ada dalam taman yang terjaga dengan baik. Daerah ini sering menjadi ramai saat akhir pekan atau hari libur nasional, oleh karena itu, disarankan untuk mengunjunginya saat matahari terbit, ketika pemandangan sangat menakjubkan. Beberapa hotel juga menyediakan tur matahari terbit yang dapat Anda ikuti. Biaya masuk akan memungkinkan Anda untuk menjelajahi area fumarol vulkanik. tiket Rp10.000.
- 2 Candi Bima.
- 3 Candi Gatotkaca. Sebuah candi dengan bentuk persegi yang berlokasi dekat dengan kelompok candi Arjuna.
- 4 Candi Puntadewa.
- 5 Candi Semar.
- 6 Candi Sembadra.
- 7 Candi Srikandi.
Lainnya
[sunting]- 8 Telaga Warna. Telaga Warna di Dieng adalah sebuah danau yang terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia. Danau ini terkenal karena warna-warni yang indah yang menghiasi permukaannya, yang berasal dari mineral danau yang berbeda-beda. Warna-warna yang sering terlihat meliputi hijau, biru, coklat, oranye, dan kadang-kadang ungu.
- 9 Kawah Sikidang. Kawah Sikidang adalah kawasan geothermal yang unik di Dieng, Jawa Tengah, dengan lanskap yang dipenuhi dengan aktivitas fumarol dan mata air panas. Kawah ini menampilkan pancuran uap dan lumpur berlebat yang menciptakan pemandangan yang sangat dramatis dan menarik.
Lakukan
[sunting]- Perjalanan sepeda motor — tur ke lokasi panas bumi dan candi dapat diatur dengan biaya sekitar Rp60.000 per orang. Matahari terbit sangatlah indah dari atas gunung.
- Trekking ringan — dengan perbukitan, ladang, dan desanya menawarkan kesempatan untuk menjelajahinya dengan berjalan kaki. Trekking dapat diatur dari akomodasi atau losmen lokal terdekat.Sikunir dan 1 Gunung Prau adalah dua tempat populer untuk melakukan trekking.
Beli
[sunting]Carica, sebuah varietas pepaya kerdil. Biasanya dijual dalam bentuk sirup manis.
Makan
[sunting]- 1 Bu Djono Losmen & Restaurant (di ujung Jalan Dieng dan jalan melingkar saat masuk Dieng Kulon). Restoran murah dengan staf yang ramah. Berfungsi ganda sebagai wisma dan dapat memberikan saran yang sangat baik tentang tamasya di area tersebut. Bisa juga memesan tur dan menyewa kendaraan dari sini. Hidangan tradisional: Rp10.000-25.000.
- 2 Temu Jumpa Coffe & Resto, Lantai 3 Hostel Tani Jiwo. Ruang bersih dan luas dengan berbagai menu. Beberapa staf dapat berbahasa Inggris dan dengan senang hati akan memberi Anda saran tentang cara menikmati Dieng di musim apa pun.
Minum
[sunting]Bawalah bir atau wiski Anda sendiri karena sangat sulit menemukan minuman beralkohol di Dieng.
Tidur
[sunting]- 1 Green Savannah, Dataran Tinggi Dieng, Km. 01, ☏ +62 852 9324-7232, marketing@diengbackpacker.com. Tempat sederhana dan ramah ini telah menjadi tuan rumah bagi para palncong beransel selama bertahun-tahun dan memiliki kamar-kamar ekonomis yang sederhana, bersih, dan pilihan yang lebih baik dengan kamar mandi pribadi berair panas dan TV. Paket tur juga ditawarkan. Ini sangat dekat dengan kota Wonosobo.
- 2 Nusa Indah Homestay, Jl Telaga Warna, Dieng Wetan, ☏ +62 858 7848-6669, +62 852 9282-3636, +62 286 330-1246, +62 812 2691-8123, +62 286 330-1430, nusaindahdieng@gmail.com. Dekat dengan candi, sangat bersih dengan air panas di kamar. Ada TV. Untuk rombongan keluarga, ada apartemen kecil dengan dua kamar dan pemandangan pegunungan yang indah. Keluarga yang menjalankan tempat ini sangat ramah. Tapi tidak ada sarapan. Rp250.000.
- 3 Hostel Tani Jiwo, Jl. Dieng No.31, Pauan, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, ☏ +62 286 330 2070. Salah satu akomodasi dengan staf yang bisa beberapa bahasa dan kantor depan 24 jam.
- 4 Hotel Gunung Mas, Jl. Dieng No.42, Krajan, Dieng Kulon, ☏ +62 897 914 56640 (WA).
- 5 Homestay Afinda, Jl. Raya Dieng Km 17 Wonosobo, ☏ +6285200070666. Check-in: 13.00, check-out: 12.00. Rp850.000.
Tetap aman
[sunting]Daerah ini termasuk wilayah vulkanik aktif dan semua wisatawan dimohon untuk secara teratur memeriksa laporan geologis.
Tujuan berikutnya
[sunting]