Lompat ke isi

Reset GPX untuk halaman ini
Dari Wikiwisata

Pendakian menuju puncak Taygetos, Yunani

Mendaki gunung adalah tindakan berjalan dan memanjat gunung, dan seringkali harus memakai peralatan khusus.

Olahraga pendakian gunung bertujuan untuk mencapai titik tertinggi dari sebuah gunung, biasanya yang tinggi, sulit didaki atau (kebanyakan secara historis) yang belum pernah didaki. Tekniknya berbeda-beda tergantung pada apakah medannya berbatu, bersalju atau es, dan dalam banyak kasus pendaki gunung harus menghadapi semuanya dalam kondisi sulit (dingin dan berangin) di dataran tinggi setelah pendakian panjang di alam liar. Kecuali dalam kasus gunung yang paling mudah, pendakian gunung membutuhkan pengalaman, kemampuan atletik, peralatan yang bagus, dan pengetahuan teknis, dan keselamatan jarang dapat dijamin.

Karena pendakian gunung memerlukan pelatihan dan pengalaman untuk semua kasus (kecuali untuk gunung yang mudah didaki) – dan menentukan apakah kondisi memungkinkan perjalanan yang aman memerlukan pengalaman itu sendiri – artikel ini tidak akan mencoba mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan. Sebaliknya, artikel ini menyentuh beberapa masalah, mencoba menjelaskan tentang pendakian gunung, dan mencantumkan beberapa tujuan menarik bagi pendaki gunung atau mereka yang tertarik dengan topik tersebut.

Pahami

[sunting]

Pendakian yang paling sederhana hanya melibatkan hiking, bersepeda, atau bermain ski lintas alam melalui beberapa bukit. Bahkan pendakian ini bisa sangat memuaskan, memberikan pemandangan indah dan mungkin kesempatan untuk berkemah atau memotret satwa liar.

Selain itu, ada gunung yang relatif mudah didaki seperti Gunung Fuji atau Kilimanjaro yang dapat didaki oleh hampir semua orang dengan kondisi fisik yang cukup baik. Ada juga gunung lain yang lebih sulit sehingga memerlukan perencanaan, pemandu, keterampilan, dan peralatan. Bahkan gunung-gunung tersebut bisa sangat berbahaya; misalnya Gunung Everest yang memakan 200 jiwa.

Gunung berapi memiliki serangkaian bahaya lain, yang dibahas dalam artikel terkait.

Panjat tebing adalah kegiatan yang terkait tetapi berbeda.

Destinasi

[sunting]
Lihat pula: Pegunungan
Gunung Everest adalah gunung tertinggi di Asia dan dunia.
Peta
Peta Mendaki gunung

Tujuh Puncak pertama

[sunting]

Tujuh Puncak adalah gunung tertinggi di setiap benua. Puncak-puncak tersebut adalah:

Tujuh Puncak kedua

[sunting]

Beberapa pendaki gunung mencoba mendaki puncak tertinggi "kedua" di setiap benua. Meskipun puncak-puncak tersebut berada pada ketinggian yang lebih rendah daripada Tujuh Puncak "pertama", beberapa di antaranya secara teknis malah lebih sulit; sehingga beberapa Puncak Kedua dianggap sebagai tantangan pendakian gunung yang lebih besar daripada Puncak Pertama.

  • 1 K2 Gunung K2 di Wikipedia, Asia, 8.611 m — secara teknis dianggap lebih menantang untuk didaki daripada Everest. Sama-sama memiliki cuaca yang buruk demham Everest, karena berada hampir 8 derajat lintang utara Everest.
  • 2 Ojos del Salado Ojos del Salado di Wikipedia, Amerika Selatan, 6.893 m — gunung berapi tertinggi di Bumi. Secara teknis, gunung ini sedikit lebih sulit dicapai daripada Aconcagua, tetapi dianggap kurang menuntut ketahanan fisik karena basis kemahnya 700 m (2.300 kaki) lebih tinggi daripada Aconcagua dan dapat dicapai dengan kendaraan empat roda.
  • 3 Gunung Logan Gunung Logan di Wikipedia, Amerika Utara, 5.959 m — dianggap sama atau sedikit lebih sulit secara teknis daripada Denali tetapi jauh lebih sulit diakses, terutama bagi pendaki yang tidak memiliki uang untuk menyewa pesawat.
  • 4 Dykh-Tau Dykh-Tau di Wikipedia, Eropa, 5.205 m — jauh lebih menantang daripada Elbrus.
  • 5 Gunung Kenya Gunung Kenya di Wikipedia, Afrika, 5.199 m — memerlukan perlengkapan panjat tebing yang lebih mahir, sedangkan Kilimanjaro dapat didaki tanpa kesulitan teknis.
  • 6 Gunung Tyree, Antartika, 4.852 m.

Puncak tinggi lainnya

[sunting]

Buat kategori

Topik wisata mengenai Mendaki gunung ini adalah sebuah garis besar dan perlu diisi konten lagi. Walau sudah ada kerangkanya, tapi informasinya belum memadai. Ayo berpartisipasi dan bantulah mengembangkannya!