Lompat ke isi

Reset GPX untuk halaman ini
Dari Wikivoyage

Berkereta api di Indonesia akan menghadirkan sensasi yang menakjubkan. Mulai dari kumuhnya kota, indahnya pemandangan gunung, dan desa yang subur makmur. Tak ayal mengapa kereta api menjadi idola bagi para pemudik dan wisatawan yang ingin menjelajah Indonesia lebih dalam.

Pahami

[sunting]
Argo Parahyangan Excellence

Indonesia memiliki jalur kereta api yang dipusatkan di Jawa dan Sumatra. Seluruh Pulau Jawa terhubung dengan sistem ini, sedangkan Sumatra saat ini hanya beroperasi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra bagian selatan. Selain di dua pulau tersebut, Sulawesi saat ini sedang dihadirkan kembali dengan jalur rel 1.435 mm.

Kereta api di Indonesia lahir pada abad ke-19 di Semarang, tepatnya di Kemijen. Dibangun untuk mengangkut komoditas perkebunan hasil dari tanam paksa, kereta api pertama Indonesia adalah Samarang–Tanggung oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. Hingga kuartal pertama abad ke-20, jaringan KA di Jawa menjadi jaringan terkompleks di Hindia Belanda. Namun sayangnya, sistem ini terus menyusut akibat banyak faktor: kebocoran pendapatan PJKA, hingga kalah bersaing dengan kendaraan pribadi.

Dengan reformasi bisnis PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan yang tak lagi mempraktikkan monopoli, menjadi angin segar bagi perkeretaapian. UU No. 23 Tahun 2007 memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah dan swasta untuk gotong royong membangun perkeretaapian. Kini tercatat ada tujuh operator yang hadir mengoperasikan perkeretaapian, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, Servo Railway, Celebes Railway Indonesia, dan PT Kereta Cepat Indonesia-China.

Informasi lain

[sunting]

Tiap-tiap informasi berkaitan dengan panduan perjalanan yang berguna dapat Anda akses melalui pranala di bagian kategori di bawah.

Jadwal selengkapnya: KAI, KRL CL, MRTJ, LRTJ

Lakukan

[sunting]

Berdasarkan provinsi

[sunting]

Sumatera

[sunting]

Jawa

[sunting]


Laman ini masih merupakan sebuah rintisan dan membutuhkan perhatian Anda, karena laman ini tidak memiliki kerangka artikel. Anda dapat membantu Wikiwisata dengan mengembangkan laman ini hingga sempurna!