Pisau adalah alat yang universal, dengan kegunaan yang tak terbatas untuk berkemah, memancing, mencari makanan, memasak di luar ruangan, melakukan perbaikan sendiri, dan hidup di luar ruangan.

Meskipun pelancong memiliki banyak alasan untuk menggunakan pisau, banyak negara dan tempat yang meregulasi tentang membawa pisau.

Jenis pisau

“ Dapur tanpa adanya pisau bukanlah sebuah dapur. ” — Masaharu Morimoto, juga dikenal sebagai "Koki Besi"

• Multifungsi seperti Pisau Swiss Army. Namun, jika Anda kehilangan pisau, itu berarti Anda kehilangan seluruh peralatan Anda! Kebanyakan pisau multifungsi hanyalah mainan, pastikan untuk membeli dan membawa yang tepat jika Anda bergantung padanya (seperti Swiss Army Knife asli).
• Pisau bertahan hidup adalah pisau serbaguna yang sederhana dan kokoh. Setiap pekemah harus memilikinya. Kebanyakan pisau bertahan hidup yang dipasarkan sering kali tidak sesuai dengan tugasnya, dengan pisau itu sendiri yang tidak kokoh dan bagian tambahan yang (jika diperlukan) harus diganti dengan peralatan yang sebenarnya ditujukan untuk fungsi tersebut.
• Pisau saku adalah pilihan pisau yang ringan.
• Pisau Stanley memiliki bilah yang dapat ditarik.
• Pisau dapur berguna untuk memasak. Biasanya merupakan bagian dari peralatan dalam mobil gandengan.

Saat bepergian di daerah padat penduduk, pisau merupakan alat yang praktis, sebab memungkinkan Anda untuk mengiris roti, dan lainnya. Namun, setiap pemburu atau nelayan tahu pentingnya pisau yang bagus; dan di alam liar, pisau adalah satu-satunya alat yang penting: dengan pisau yang bagus, seorang ahli sintasan dapat membuat api, penginapan, transportasi, dan apa pun yang dibutuhkan.

Lokasi yang terkenal dengan pisau

Pisau Sami.

Meskipun pisau dibuat dan digunakan di seluruh dunia, beberapa tempat terkenal dengan pembuatan pisau yang eksotis.

• Swiss, terkenal dengan pisau Swiss Army, yang dibuat oleh Victorinox AG.
• Jepang, yang meneruskan tradisi pengerjaan logam halus selama ribuan tahun.
• Mora (Swedia), terkenal dengan pisau Mora; pisau serbaguna sederhana.
• Finlandia, tempat asal tradisi pisau Puukko.
  • Kauhava, dengan pabrik dan museum Iisakki Järvenpää.
• Solingen, Jerman memiliki tradisi pembuatan pisau yang sudah ada sejak berabad-abad lalu dan masih memproduksi pisau yang sangat terkenal (tetapi mahal) hingga saat ini.
• Sheffield, "kota baja" di Inggris yang membuat peralatan makan dan pisau lainnya.
• Kinmen (Taiwan), terkenal dengan pisau tajamnya yang secara historis terbuat dari baja yang dikirim ke pulau tersebut melalui tembakan artileri Tiongkok.
• Taal (Filipina) untuk pisau yang dapat dibuka dengan cepat, namun ilegal di beberapa negara.

Regulasi

Di banyak negara, membawa pisau tanpa izin adalah sebuah tindakan kriminal. Bahkan pada negara-negara yang tidak menganggap membawa pisau sebagai tindak pidana, beberapa restoran dan tempat lain melarang Anda membawa pisau. Tempat-tempat di area dengan tingkat kejahatan tinggi, serta lembaga-lembaga yang rentan (bank, klub malam, kedutaan, dll.) mungkin mengharuskan tamu mereka untuk melewati detektor logam.

Di beberapa tempat, pisau saku dengan bilah yang lebih pendek dari batas panjang yang ditentukan (biasanya sepanjang telapak tangan Anda) mungkin diizinkan, sedangkan pisau jenis lainnya tidak akan lolos. Bisa juga ada perbedaan hukum antara membawa pisau di ikat pinggang atau dikemas dalam kotak piknik Anda, yang bisa dikatakan sebagai "membawa pisau secara legal".

Saat terbang, masukkan pisau apa pun ke dalam bagasi check-in Anda karena membawa pisau ke dalam kabin sangat dilarang.

Secara resmi, pisau jenis apa pun dilarang di kereta api di Tiongkok. Tetapi dalam praktiknya, membawa pisau saku yang sangat kecil untuk mengupas buah, dll. biasanya tidak menjadi masalah.

Membawa pisau untuk pertahanan diri tidak disarankan. Sama seperti senjata lainnya, pisau lebih meningkatkan risiko dan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada yang dicegahnya.

Lihat juga

• Tetap aman