Sisi timur Danau Toba merupakan wilayah di dalam Danau Toba.
Kota
[sunting]- Raya, ibukota Kabupaten Simalungun.
- Kisaran, ibukota Kabupaten Asahan.
Pahami
[sunting]Masyarakat yang mendiami kabupaten ini mayoritas suku Batak Simalugun, walaupun beberapa penduduk memiliki suku dari daerah lainnya seperti Batak Toba, Karo, Pakpak, hingga Mandailing. Masyarakat di Simalugun menganut agama Islam, Kekristenan, Protestan.
Menuju ke sini
[sunting]Melalui jalur darat dengan menggunkan bus
Lihat
[sunting]Bukit
[sunting]- 1 Bukit Gibeon, Sibisa (lanjutkan menyusuri jalan utama dari Parapat menuju Balige dan anda akan melihat sebuah papan petunjuk, ikuti saja arahan papan petunjuk tersebut). Kompleks gereja beratap ungu ini populer di kalangan penduduk setempat serta umat Kristen untuk berdoa. Gereja ini hanya buka pada akhir pekan. Ada air terjun kecil dan kolam renang yang dibuka untuk umum setiap hari.
- 2 Bukit Indah Simarjarunjung, Jl. Simarjarunjung (antara jalan utama Parapat dan Merek). Selain hutan pinus hijau dan perbukitan di sekitarnya, wisatawan dapat menikmati keindahan Danau Toba dari tempat ini. Meski tidak tampak begitu dekat, Danau Toba tetap terlihat indah jika dilihat dari tempat ini. Anda dapat melihat sisi timur dari Danau Toba.
Air terjun
[sunting]- Air Terjun Katasa.
- 3 Air Terjun Ponot, Desa Tangga (sekitar 15 menit setelah melewati jembatan sungai asahan di desa kecil ada percabangan Y, ambil percabangan yang kiri ke arah bawah). Air terjun 3 tingkat, salah satu yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 200 m.
- 4 Air Terjun dan Waduk Sigura-Gura, Desa Pintu Pohan Dolok. Air terjun Sigura-Gura disebut sebagai air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 250 m. Air Terjun Sigura-Gura dan bendungan di dekatnya merupakan bagian dari kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sigura-Gura yang menyediakan listrik untuk sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Kompleks ini dioperasikan oleh PT. Inalum milik negara. Bendungan ini disebut sebagai bendungan terbesar ke-2 di Indonesia. Akses ke sini sebenarnya terbatas, tetapi ada tempat pengamatan dari jalan utama untuk melihat air terjun, bendungan, dan kompleks pembangkit listrik dari kejauhan.
- 5 Air Terjun Tonduhan.
Lainnya
[sunting]- 6 Kebun Teh Sidamanik. Perkebunan teh yang dimiliki oleh PTPN IV dan dibuka pada awal tahun 1900-an. Perkebunan Teh Sidamanik dapat dicapai dalam waktu kurang dari tiga jam dari Kota Medan. Selain itu, saat ini sudah ada jalan tol yang menghubungkan Medan dengan Kota Tebing Tinggi. Lokasi perkebunan teh ini juga tidak jauh dari Danau Toba.
Lakukan
[sunting]- Sungai Asahan. Berarung jeram di Parhitean. Sungai Asahan sendiri merupakan sungai di Sumatera Utara yang mengalir dari Danau Toba. Sungai ini melewati Porsea, Kabupaten Asahan, dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka. Sungai ini memiliki panjang 150 km dan melewati lembah-lembah Pegunungan Barisan. Sungai Asahan, khususnya di sekitar Desa Tangga, mengalir dengan kecepatan sekitar 120 m/detik dengan tingkat kesulitan IV-V+ dan memiliki kedalaman rata-rata 5 m. Sungai ini dinilai sangat menantang bagi penggemar arung jeram.
- 1 Pemandian Alam Aek Manik (Bah Damanik), Kabupaten Simalungun. Aek Manik merupakan pemandian yang terbentuk secara alami tanpa sentuhan manusia. Walaupun dikunjungi banyak wisatawan yang melakukan mandi dan berenang di dalamnya, airnya tetap jernih dan pasir putih yang berada di dasar tidak naik. Konon, ini menjadi tempat pemandian Raja Damanik dan keluarganya. Rp 10.000 per orang.
Beli
[sunting]- 1 Pasar Sabtu Pagi Parapat, Jl. Harangaol, Parapat. Sa 05:30~11:00. Pasar makanan yang menjual: buah-buahan, sayur-sayuran, ikan segar (atau masih hidup). Anda bisa mendapatkan semuanya dengan harga yang sangat murah (dibandingkan dengan standar harga negara Barat). Pasar ini penuh dengan orang dan makanan. Datanglah sebelum pukul 09:00, supaya masih ada banyak pilihan makanan yang bisa dibeli.
Makan
[sunting]Banyak restoran di wilayah ini terpusat di sekitar Parapat. Di luar Parapat, cukup sulit untuk menemukan tempat yang layak. Di Parapat, sebagian besar restoran terletak di jalan utama atau di hotel. Hotel-hotel menawarkan beberapa hidangan Barat, sedangkan restoran lokal adalah Batak (mungkin menyediakan daging babi) atau Minang/Padang (yang merupakan satu-satunya pilihan bagi umat Muslim). Banyak hotel menyediakan sarapan khas Indonesia yang berupa kopi diretai nasi goreng atau pun mi goreng.
- 1 La Pinus Damasus. 10:00-21:00. Cobalah hidangan udang karang Danau Toba.
- 2 Warung Risna, Jl Josep Sinaga. Menyajikan lontong sayur dan mie gomak untuk sarapan.
Minum
[sunting]- b.caro coffe shop, Jl. Haranggaol 114, Parapat (5 menit dari pusat kota, 2 menit dari pelabuhan Tigaraja), ☏ +62 62541306. Kopi yang enak. Rp3.000 per cangkir.
Tidur
[sunting]- Charlie's Guesthouse, Parapat. Murah dan ada di pusat kota. Menghadap pasar (agak berisik, terutama di hari Sabtu) dan sangat dekat dengan pelabuhan feri. Harga kamar sekitar Rp70.000, cukup bersih dan ada pancuran air mandi
- 1 Danau Toba Cottage, Parapat. Menawarkan kamar yang luas, Wifi dan TV kabel serta kolam renang. kamarnya berkisar Rp260.000-400.000.
- 2 My Nasha Hotel, Tigaras, ☏ +62 81809351766, +62 81534534383, mynashatigaras@gmail.com. Agak mahal menurut standar daerah Danau Toba, tetapi menawarkan pemandangan Danau Toba yang sangat indah, terutama tipe kamar Junior Family. Makanan dari hotel mahal, sebaiknya makan di luar hotel jika ingin berhemat. Hotel ini memiliki kolam renang untuk dewasa dan anak-anak (terpisah). mulai dari Rp500.000.
- 3 Niagara Hotel and Resort, Parapat. Salah satu hotel terbaik, meskipun hanya berbintang 2 hingga 3. Bisa menjadi ramai dan dipenuhi keluarga dan warga Indonesia di akhir pekan dan hari libur nasional.